Prosesi Adat Istiadat Perkawinan Bintauna


Peminangan (Molonda’o) artinya Pertemuan Pertama dari kedua orang tua Laki-Laki dan orang tua perempuan yang di fasilitasi oleh Lembaga Adat dengan maksud Memohon kepada Orang Tua perempuan dimana seorang anak perempuan sebaya (…) dimohon dan diminta kiranya mendapat persetujuan dari pihak laki-laki belum mendapat jawaban dengan alasan masih menanyakan kepada seorang perempuan di mana mereka sudah ada saling hubungan cinta.
Nanti selang beberapa hari kemudian dari pihak mempelai perempuan menyampaikan kabar kepada orang tua pihak laki-laki bahwa sudah mendapat jalan yang baik untuk ditempuh. Maka orang tua dari pihak laki-laki bersama orang tua Adat mendatangi rumah dari orang tua pihak perempuan untuk mensyukurinya dimana peminangan sudah di terima. Kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah memintakan susunan rincian adat istiadat kawin mawin dari pihak perempuan. Maka selang beberapa hari orang tua dari pihak perempuan telah mengutus salah seorang lembaga adat untuk mengundang kepada pemengku adat, para pelaksana adat dan pegawai syar’i untuk musyawarah membuat rincian adat istiadat kawin mawin dengan susunan sebagai berikut :

  1. Pinokumana                          : Rp 100.00
  2. Sopoto Rea Mopange             : Rp 60.000
  3. Lontupo Lima                        : Rp. 75.000
  4. Vatanga Nokati                      : 30 Pohon Kelapa Berbuah
  5. Tila Vatanga Vai Muda           : 48.000
  6. Hiaho                                    : Rp. 150.000
  7. Learo                                    : Rp 300.000
  8. Tinua Timbale                        : 2 Pohon Kelapa Berbuah
  9. Pinopopotika                          : 2 Pohon Kelapa Berbuah
Share this article :
 

+ komentar + 1 komentar

11 Oktober 2012 pukul 06.54

Mari kitorang jago torang pe budaya

Posting Komentar

 
Support by : Kakay Gembel | Putry | Zhafif
Copyright © 2011. Seni dan Budaya Bolmong Utara - All Rights Reserved
Template Modifi by Creating Website Published by Zhafif
Proudly powered by Blogger